Multi blower pada Komputer/PC disebut juga sebagai pendinginan komputer atau
pendinginan CPU yang merupakan suatu tindakan mengurangi atau menghilangkan
panas dari sebuah komputer.
Pendingin sangat besar pengaruhmya bagi suatu computer,
pendingin komputer terhadap
daya hidupnya sangat berhubungan, karena bila tidak menggunakan pendingin
komputer akan menjadi cepat panas yang biasa disebut dengan overheating yang
mengakibatkan :
1.
Komputer
tiba-tiba mati.
2.
Komputer
tiba-tiba restart.
3.
Komputer
stack.
4.
Komponen
pada komputer akan terbakar dan tidak bisa terpakai lagi.
Bila terjadi
seperti nomer 1, 2 dan 3 sebaiknya komputer dimatikan dan didiamkan terlebih
dahulu agar komponen didalamnya sudah dingin.Hal tersebut terjadi karena tidak
adanya atau tidak baiknya sirkulasi yang ada pada komputer.
2.
Jenis-jenis
Pendingin
1. Heatsink
adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumunium atau tembaga
(bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang berfungsi untuk
memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas terjadi
menggunakan aliran udara di dalam casing. jadi metode pendinginan ini tidak
cukup efektif, karena sangat bergantung kepada aliran udara di dalam casing. jika
aliran udaranya terganggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepananasan.
2. Heatsink fan (HSF). Cara kerja dari HSF mirip seperti
pada pendinginan menggunakan heatsink, tetapi pada HSF ditambahkan sebuah kipas
untuk mempercepat proses transfer panas. HSF bekerja lebih baik daripada
Heatsink. pada masa kini HSF menggunakan teknologi heatpipe yaitu pipa tembaga
kecil untuk transfer panas dengan menggunakan konsep kapilaritas.
3. Water
cooling. Teknik pendinginan CPU menggunakan water cooling adalah dengan
menggunakan cairan pendingin (biasanya berupa air)yang dialirkan menggunakan
peralatan khusus untuk water cooling. peralatannya biasanya terdiri dari water
block yang dipasangkan ke pengait prosesor dimotherboard, pompa air, dan
radiator.
4. Dry
ice dan nitrogen cair. Prinsip pendinginan tipe ini sangat simpel. prosesor
yang akan didinginkan ditempelkan langsung dengan dasar tabung tembaga(bonk)
yang antinya bonk tsb akan diisi dengan Dry Ice atau Nitrogen Cair.
Sebelum pemasangan
pendingin ini, seluruh komponen motherboard akan diolesi dengan pasta(grease)
anti static untuk mencegah kondensaai(pengembunan) agar tidak terjadi korslet
pada motherboard, disekeliling tabung juga diberi semacam bahan isolator panas
untuk mencegah kondensasi.Pendinginan tipe ini biasanya digunakan untuk pendinginan ekstrim dimana untuk
mengover-clock prosesor lebih lanjut diperlukan suhu minus yang ekstrim. Suhu
pendingin Liquid Nitrogen bisa mencapai -190 derajat Celcius.
5. Phase-change
cooler. Pendinginan tipe ini serupa dengan pendinginan yang digunakan pada
kulkas dimana pendinginan akan didorong dengan kompresor. Pendinginan ini
cenderung lebih dingin dari pada TEC.
6. TEC
(Thermoelectric Cooler). Prinsip kerja pendingin ini adalah dengan mengalirkan
arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga di satu sisi logam akan dingin
dan di sisi logam yg lain akan panas.Pendinginan dengan sistem ini memungkinkan untuk mendinginkan hingga dibawah
suhu ruangan. Dalam kasus tertentu suhunya dapat mencapai dibawah titik beku
air.
3.
Penyebab
Overheating
1. Harus
dibedakan antara komputer cepat panas dengan komputer terlalu panas. Ada
perbedaan antara processor AMD dengan Intel. Processor terbaru Intel hanya
membolehkan panas sampai 72oC sedangkan AMD bisa sampai 85oC jadi ada perbedaan
signifikan apabila diraba dengan tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian
menyebabkan komputer jadi lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
2. Kebocoran
dari Power Supply. Jika terjadi kebocoran pada Power Supply, tegangan listrik
keluar menuju mainboard dan komponen lain akan naik. Naiknya tegangan listrik
ini akan menyebabkan 2 kemungkinan yaitu seluruh komponen listrik CPU jadi
panas, atau salah satu/beberapa komponen langsung rusak. Solusinya dianjurkan
agar menggunakan Stabilizer untuk menjaga tegangan listrik agar tetap stabil.
3. Komputer
digunakan main game. Jika komputer digunakan main game, maka untuk menampilkan
permainan yang sempurna, ada setidaknya 3 komponen yang bekerja berat secara
langsung yaitu Processor, Memory Utama dan VGA. Pekerjaan berat yang dilakukan
terutama oleh Processor akan menimbulkan panas yang lumayan tinggi dan bisa
saja menyebabkan komputer langsung mati sendiri. Solusinya; tambahkan kipas
pengisap pada bagian belakang CPU untuk mengisap udara panas dari dalam.
4. Kipas
pendingin rusak, kotor berdebu. Jika kecepatan kipas sudah menurun atau sangat
berdebu maka suply udara pendingin juga akan menurun sehingga Processor menjadi
overheating. Solusinya buka kipas pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan
bahwa kipas tersebut masih berputar dengan normal. Kipas pendingin yang
dicurigai sudah loyo sebaiknya diganti saja.
5. Aluminium
Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA berdebu/kotor. Jika kipas sudah
tidak ada masalah, pastikan bahwa aluminium pendingin cukup bersih dari debu
karena debu bisa menghambat proses pendinginan yang disuply oleh kipas.
Solusinya; bersihkan heatsink ini dengan baik dan sebaiknya ini dilakukan
setiap 6 bulan sekali.
6. Kedudukan
Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika aluminium ini tidak menempel
dengan tepat pada badan processor, maka processor akan overheat lalu kemudian
komputer pasti mati sendiri. Solusinya; Jika anda bisa melakukannya (harap
berhati-hati) buka kipas dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan
tepat pada Processor? Kalau perlu buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta
pada permukaan permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang
baru(mengenai pasta untuk processor banyak dijual ditoko servise komputer).
7. Setting
BIOS. Jika Anda melakukan overclok pada BIOS maka salah satu resikonya
adalah
komputer akan menjadi cepat panas
SUMBER : http://terorblade.blogspot.com/2012/03/multi-blower-daya-hidup-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar