sipp

Minggu, 11 Maret 2012

Memulai Usaha Tanpa Uang

Nama              : Salman Azis Alsyafdi,S.KOM
Jenis usaha      : Pemilik Warnet Gue


 Memulai Usaha Tanpa Uang

Salman Azis Alsyafdi telah membuktikan bahwa modal utama berusaha adalah kemauan dan kreatifitas, bukan uang.
Seorang yang dulunya siswa SMU insan cendikia (boarding school) di serpong yang memiliki naluri bisnis yang kuat ini memulai usahanya dibidang jasa penjualan makanan. Yang sistem jasa penjualannya adalah meminta modal diawal kepada pembeli lalu memakai uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pembeli tersebut.
Begitu pula saat dia tamat dari sekolah boarding school tersebut dan diterima di UI jurusan fasilkom serta yang sekarang juga lulusan fakultas ilmu komputer UI ini melihat buku-buku teks kuliah di fasilkom yang begitu besar dan tebal serta jumlah mahasiswanya yang cukup banyak. Naluri bisnisnya muncul untuk membuka fotocopian buku. Untuk usaha ini dia membagikan selembaran kertas kepada teman-teman mahasiswanya. Karena jumlah mahasiswa fasilkom banyak maka jumlah fotocopian ini meningkat pula dan salman mendapatkan modal untuk membeli buku aslinya. Disamping itu salman tidak berhenti sampai disitu. Ia mengamati banyak sekali mahasiswa fasilkom yang membutuhkan komputer, tetapi waktu itu tahun 2004 tidak ada toko yang menjual komputer murah yang ada hanya komputer rakitan itu pun ia harus beli di glodok. Hal itu yang membuat repot atau memberatkan banyak mahasiswa. Dengan masalah itu salman mulai menjual usaha komputer rakitan dengan harga murah. Lama kelamaan ia berkenalan dengan seorang mitra kerja yang akhirnya salman mendirikan sebuah warnet yang diberi nama warnet gue dengan prinsip dalam hati bahwa salman tidak boleh gagal.
Setelah sukses dengan usaha warnet ini salman mencoba membuka gerai kedua di wilayah stasiun universitas pancasila. Rupanya salman gagal mengembangkan gerai keduanya ini karena faktor lingkungan yang tidak mendukung akhirnya ia membuka cabang keduanya di daerah serpong dan ketiga diwilayah pamulang dan keempat diwilayah perumahan bukit indah ciputat tangerang banten. Ibarat berpetualang dilaut lepas salman berbisnis. Hal itu membuat ia selalu ingin mencoba dengan bisnis padahal ia mengetahui percobaannya itu ada yang gagal atau tidak dilanjutkan tetapi ia tetap berkomitmen bahwa sesuatu masalah bisa dijadikan sebuah peluang hal itu yang membuat salman meraih juara 2 kategori mahasiswa program diploma dan sarjana tingkat nasional serta menjadi best entrepreneur fakultas ilmu komputer UI.

Pendapat Saya : 
Menurut saya pribadi,dari cerita mengenai pengalaman seseorang mahasiswa lulusan fasilkom UI bernama salman tersebut, saya dapat mengambil banyak sekali pelajaran. Menurut saya apa yang telah terjadi kepada salman ini merupakan banyak sekali pembelajaran yang berdasarkan sebuah peluang dalam hidup. Salman selalu melakukan setiap kesempatan di dalam hidupnya tersebut dengan rasa yakin dan sanggup. Dan ia mampu membuat suatu masalah menjadi sebuah peluang usaha yang dapat menghasilkan kesempatan untuk dia mendapatkan rezeki . Dari setiap kesempatan yang ia ambil, ia selalu terlebih dahulu memikirkannya dengan baik. Mengolah semuanya itu menjadi sebuah pendapatan untuk dirinya. Ia memiliki jiwa berbisnis yang luas dengan memiliki berbagai jenis usaha yang dikembangkannya sebagai buktinya. Disamping itu ia juga melihat pula situasi lingkungan disekitarnya, jika mendukung maka ia teruskan mengembangkan usahanya dan jika tidak, ia tidak berhenti begitu saja, tetapi ia mencari sumber pendapatannya yang lain. Dan menurut saya, seorang salman adalah seorang dengan jiwa berbisnis yang kuat dan tidak pantang menyerah terhadap situasi yang sulit di dunia bisnisnya. 

      Referensi   : Buku Wirausaha Muda Mandiri
                                                                      Nama        :   Salman Azis Alsyafdi,S.KOM
     Jenis usaha :                 Pemilik Warnet Gue